Seni merupakan cipta, rasa dan karsa dan karya yang memiliki nilai keindahan. Seni juga dapat
diartikan suatu imajinasi seseorang. Pendidikan senisekarang ini mengarah pada pendidikan
seni sebagai alat. Pendidikan bukan sebagai tujuan. Maksud dari kedua pernyataan
ini adalah pendidikan seni itu merupakan pendidikan yang mengarah sebagai alat untuk
mencapai tujuan. .Bukan pendidikan sebagai tujuan namun pendidikan seni sebagai
alat untuk tercapainya tujuan yang diharapkan. Adapun beberapa tujuan yang
hendak dicapai yaitu sebagaiberikut: Pendewasaan Diri, Pematangan Kemampuan,
PematanganKeterampilan,
dan PematanganKesiapan. Dari keempat tujuan tersebut, pendidikan
seni diharapkan mampu menjadi alat untuk tercapainya tujuan tersebut. Sekali lagi
ditekankan bahwa, pendidikan seni bukan sebagai tujuan, namun pendidikan seni sebagai
alat untuk mencapai tujuan. Namun, pada kesempatan kali ini, penulis akan menjelaskan
tentang teknik air brush. Teknik air brush merupakan sebuah
teknik senirupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna
pada bidang kerja. Sebenarnya teknik air brush ini sudah
dikenal oleh masyarakat luas. Dari zaman saya SD sudah mengenal teknik air
brush ini. Tentunya kita harus memilih cermat-cermat pewarna yang akan digunakan
baik itu dari segi kemudahan mendapatkan pewarnanya, melihatwarna yang
dihasilkan, dan lain-lain. Namun kita juga
harus memperhatikan alat-alat lainnya yang digunakan dalam teknik air brush. Alat-alat
itu seperti sikat gigi bekas, saringan tepung atau teh, atau bisa juga sisir.Yang
perlu diperhatikan dengan cermat adalah pemilihan sikat gigi .Tidak sembarang sikat
gigi dapat menghasilkan air brush yang optimal. Hal ini dikarenakan, agar pada saat
penggosokan atau pertemuan antara bulu sikat gigi dengan saringan the tidak menggumpal
ataupun yang lebih parahnya cat air tidak tumpah pada kertas gambar. Selain
memperhatikan sikat gigi yang bagus kita juga harus memperhatikan cara
menggosokan antara sikat dengan saringan agar mendapatkan hasil yang bagus.
Banyak hal-hal yang sulit di lakukan
pada saat pewarnaan, yaitu memadukan antara warna dasar dengan warna campurannya.
Bila kita bisa menafsirkan warna yang akan di gunakan sebagai camurannya makan
hasilnya akan terlihat sangat menarik. Begitupun sebaliknya, jika kita tidak
bsa memadukan warna maka hasilnya akan tidak sesuai dengan yang ita inginkan.
Berikut cara pembuatannya:
Caranya sebagai berikut:
1. Siapkan bahan-bahan yang
diperlukan seperti :
a. Pewarna makanan atau pun
cat air,
b. Kertasgambar
c. Pola (dari daun/bunga, dan lain-lain)
2. Siapkanalat-alat yang diperlukanseperti:
a. Sikatgigibekas
b. Saringantepung/tehatausisir
3.Pertama-tama yang harus dilakukan adalah siapkan kertas gambar.
Usahakan permukaan kertas gambar harus bersih agar pada saat teknik air brush
warna yang dihasilkan tidak tercampur dengan debu.
4.Kemudian setelah itu,
jika kita mau memberikan latar warna, kita dapat lakukan hal tersebut agar
gambar terlihat lebih bagus.
5. Teknik air brush lebih baik
menggunakan saringan the maupun tepung yang besi, karena menghasilkan butirn-butiran warna
yang lebih kecil dan merata, jika dibandingkan dengan menggunakan sisir..
Dari pemaparan di atas tentang cara pembuatan karya seni dengan
teknik air brush hampir sama dengan yang saya lakukan pada karya seni yang saya
ciptakan. Padateknik air brush kali ini, saya menggunakan pola berbagai daun
bunga. Langkah pertama yang saya lakukakan
dalam pembuatan karya seni ini adalah memberilakan warna pada latar. Setelah itu
menempelkan pola dau bunga. Kemudian menambahakan warna lagi.Percampuran antara
warna merah sebagai dasar dan hijau kuning, dan biru sebagai warna pencampur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar