daftar isi

air brush

Kamis, 03 April 2014

resume



Oleh
JAJANG SURYANA
@rupasenirupa.blogspot.com
Membudayakan kegiatan membaca tampaknya mulai menjadi kebijakan para pengusaha. Gejala baru yang perlu dipandang secara positif, terutama oleh para pendidik. Perusahaan makanan dan minuman mulai merambah dunia majalah, terutama majalah anak-anak. Melalui komik mereka membuka wawasan, menawarkan pesan, mengaduk imajinasi anak, dan menjajakan produk. Indonesia mengenal empat kelompok tokoh jagoan dalam komik.Kelompok pertama, jagoan pewayanganKelompok kedua jagoan dunia jawara, dunia persilatan Kelompok ketiga, jagoan dari dunia "primitif" pengaruh cerita Tarzan Kelompok keempat jagoan-jagoan yang bersentuhan dengan teknologi modern, alam angkasa, dan kesaktian
Indonesia sangat  banyak lagi memiliki tokoh jagoan. Maraknya acara teve, terutama setelah munculnya beberapa teve swasta dan kebolehan menggunakan antena parabola, membawa anak-anak kita kepada dunia penuh jagoan. Mereka terlena dengan aneka kegagahan, kepintaran, dan kesaktian para jagoan import ini. Begitu pun pada komik-komik yang beredar di Book Store, kini lebih banyak berisi cerita jagoan yang lebih keras, kadang juga lebih kejam dibanding film yang dilakonkan oleh manusia. Di samping yang menggambarkan kejagoan, ada juga cerita komik yang menggambarkan tokoh piawai dalam menyelesaikan masalah, cergas, bijak, dan rajin belajar.
Pada kenyataannya, kecenderungan ini bisa dianggap memuat sumbangan positif dan negatif. Sumbangan yang positif yaitu mendorong anak supaya senang membaca. Bahan bacaan, seperti telah disebutkan, lumayan banyak yang bernilai pengetahuan umum praktis. Hal negatif yang boleh jadi berpengaruh juga kepada anak, keinginan membeli setiap dagangan yang ditawarkan. Mungkin karena ingin menjadi "jagoan". Mungkin juga karena ada embel-embel hadiah yang beraneka macam.Tampaknya, melalui cara penghargaan tersebut, diharapkan keberadaan buku-buku cerita produk dalam negeri bisa terdongkrak, bisa bersaing dengan produk luar yang kini semakin menggelombang. Di samping itu, kualitas garapan karya para penulis cerita maupun para pekomik dalam negeri, masih perlu peningkatan. Lingkungan anak-anak kini telah banyak berubah.

Dunia bermain mereka adalah dunia cerita para jagoan. Merebaknya acara teve ke desa-desa, sejalan dengan meningkatnya tanda kemakmuran dan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya, telah mengubah begitu banyak lingkungan anak kita. Dulu, ketika teve dan radio masih berupa barang mewah dan langka, anak-anak masih bisa merasakan perubahan alam. Rembulan yang purnama masih bisa dinikmati, bahkan ditunggu-tunggu, untuk melengkapi kebahagiaan bermain di lingkungan rumah. Musim panen di lingkungan persawahan selalu dinanti untuk bermain layang-layang sepuasnya. Keakraban anak-anak dengan lingkungan alam kini telah dibatasi dinding rumah. Pada siang hari, anak sulit menemukan lahan bermain yang bebas dan aman. Pada malam hari, anak-anak lebih banyak menongkrongi acara teve. Keakraban anak dengan alam tinggal dongeng dalam buku-buku. Itu pun telah disusupi aneka pesan sponsor lewat para jagoan ciptaan baru. Boleh dikatakan, kini, dunia anak adalah dunia para jagoan: jago belanja dan jago tawuran
Komentar :
Berdasarkan keterangan di atas yang mengatakan adanya dampak-dampak yang ditimbulkan kurangnya lahan di alam bebas untuk bermain anak-anak. .Memang benar, dari penjelasan di atas sudah sebagian besar terjadi dilingkungan kita.Seperti contoh komik sudah sangat digemari oleh anak-anak.hal ini di karenakan anak sudah tidak mau bermain di lingkungan alam bebas yang ada di sekitarya. Dan banyak juga orang tua yang enggan memberikan izin anaknya bermain di alam bebas, karena mencari tempat yang aman di alam bebas saat ini sangatlah susah. Orang tua saat ini banyak yang memberikan anaknya bermain di dalam rumah dan menberikannya pasilitas yang cukup sehingga anak-anak akan merasa enggan untuk keluar rumah. Banyak anak-anak sekarang yang lebih senang menghabiskan waktunya untuk berada di depan teve menonton filem jagoannya serta membaca buku komik. Dampak yang sangat menonjol ditimbulkan dari kejadian ini adalah, lupa akan waktu belajar, lupa akan waktu sekolah, kurang suka bergaul dengan teman sebaya, lebih suka menyendiri, dan masih banyak dampak lain yang ditimbulkan. Orang tua adalah pengawas, pemilah, dan sekaligus fasilitator bagi kebutuhan eksplorasi anak. Biarkanlah anak mengurusi dunianya.Orang tua tidak bijaksana bila turut campur menentukan isi dunia anak.Jadilah wasit yang bertanggung jawab, yang bisa memfasilitasi lalu lintas imajinasi anak. Bukankah ketika kita, para orang tua, masih dalam usia anak-anak, kita selalu diberi kebebasan bermain.
Hasil Review dan komentar dari Kadek Ayu PArtiwi (1211031021) kelas A, PGSD semester  IV. Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kerajinan tangan dan seni rupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar